Aman dan Nyaman PERJALANAN, Mau????
Kamis, 20 September 2012 02.46 By Alfi Nisa
Kali ini penulis ceritakan tentang perjalanan penulis dari
Kletek (sidoarjo) menuju Baron (Nganjuk). Bukan sulap, bukan sihir, Hebat luar
biasa, Cuma berdiri aja penulis bisa sampai Nganjuk. Hebatkan? Enakkan?
Senengkan?
Penulis memang hebat, anugerah kaki yang kuat menjadi hal
yang sangat penulis syukuri. Tapi jujur, penulis benar2 tersiksa, jam tidur
penulis jadi tersita, yang biasanya bisa duduk2 sambil tiduran. Kali ini
terpaksa mata harus terus terjaga. Gmana tidak? Di dalam bus serasa GEMPA. Sorong
ke kanan-sorong ke kiri, mepet ke depan-mepet ke belakang, wes pokoknya seperti
bermain potong bebek angsa. Ya inilah nasib konsumen angkutan umum level bawah.
Harus rela berjubel dengan ribuan konsumen yang lainnya, mempertaruhkan
keselamatan jiwa, raga dan harta.
Bahaya, bisa saja mengancam. Kelebihan kapasitas penumpang,
membuat nafas kembang kempis, akankah semuanya bisa selamat sampai tujuan.
Berjubelnya penumpang yang saling senggol, membuat semuanya siaga mengamankan dompet+HP dan barang berharga
lainnya. Jangan,,,,jangan,,,,,,para copet mengambil kesempatan dalam
kesempitan.
Mendapatkan kenyamanan fasilitas didalam angkutan umum kelas
ekonomi serasa barang langka. Mengkotak-kotakan level angkutan umum benar2
menggambarkan betapa penyediaan fasilitas tergantung seberapa banyak uang yang
anda miliki. Jer Basuki mowo beo,
katanya.
Inilah buah dari system ekonomi kapitalisme. Sudah
saatnyalah kapitalisme kita buang dan kita ganti dengan system Islam. Dalam
islam, Negara khilafah menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, yaitu keamanan,
kesehatan, dan pendidikan. Kita gak perlu takut lagi ketika berada di tempat
umum yang ramai dengan pengunjung, tak perlu lagi saling curiga ketika berada
di atas kendaraan. Sungguh penulis merasa sangat,,,sangat tidak nyaman ketika
harus menerima tawaran makanan dari penumpang yang lain, begitupun sebaliknya
penulis menjadi berhati2 menawarkan makanan ke penumpang yang lainnya karena
takut muncul kecurigaan akan perilaku tidak baik dari satu sama lain.
Jelaslah, Kebutuhan dasar masyarakat yang berupa keamanan,
kesehatan, dan pendidikan wajib disediakan oleh Negara secara cuma-cuma bagi
seluruh rakyatnya, baik muslim maupun non muslim, kaya maupun miskin, tanpa ada
diskriminasi sedikitpun. Semoga kita bisa menikmati hidup sejahtera dalam
naungan daulah khilafah Islamiyah. Aamiien….
Langganan:
Postingan (Atom)